Rabu, 28 Mei 2014

1. Kiper



Neto (Brasil)
Fiorentina

Pemain 24 tahun ini tampil tidak mengecewakan saat ditunjuk sebagai kiper utama Fiorentina musim ini. Ia mencatatkan 12 cleansheet dan 75 save dalam 35 laga bersama La Viola musim ini. Namun nampaknya performa tersebut masih tak cukup bagi Neto untuk mendapatkan caps pertamanya untuk tim senior Selecao.

Skuat Pemain Top Serie A Yang Gagal Berangkat ke Piala Dunia


Ketika sebuah tim nasional telah dipastikan lolos ke Piala Dunia, maka para pemain yang berpeluang untuk dipanggil akan berlomba-lomba untuk menampilkan performa terbaik demi masuk ke dalam skuat. Namun karena terbatasnya jumlah pemain yang bisa dibawa, terkadang ada pemain dengan performa luar biasa yang harus rela tak dipanggil.

Di Serie A musim ini, tercatat ada cukup banyak pemain dengan penampilan luar biasa yang ternyata gagal menembus skuat provisional Piala Dunia 2014, baik karena pertimbangan teknis, cedera, atau problem di luar lapangan. Siapa sajakah pemain tersebut?

Personil One Direction Pelorotkan Celana Fans Berat Arsenal


Popularitas boyband One Direction membuat lima personil mereka tampil dalam sebuah partai sepakbola untuk amal yang digelar di markas Leicester City, King Power Stadium, Senin (26/5).

Uniknya, dalam partai ini ada sebuah kejadian menggelikan kala pentolan One Direction, Harry Styles bertindak usil terhadap presenter CNN yang juga dikenal sebagai penggemar berat Arsenal, Piers Morgan yang bertindak sebagai pelatih di laga ini.

Unik, Chef Ini Ciptakan Menu Sandwich Ronaldo


Kebintangan Cristiano Ronaldo di Portugal tak usah diragukan lagi. Bahkan, ada seorang chef yang menciptakan menu unik yang diberi nama 'Cristiano Ronaldo sandwich'.

Seperti dilansir situs resmi FIFA, Jose dos Santos Antonio, seorang chef di sebuah bar yang berlokasi di Campinas lah yang menjadi pencipta menu unik ini. Makanan ini terbuat dari ikan, bawang putih, peterseli, keju, buah zaitun, bawang bombay, serta minyak zaitun. Tak lupa, Antonio menambahkan resep khusus yang ia beri nama 'cinta untuk Ronaldo'.

Cristiano Ronaldo SandwichCristiano Ronaldo Sandwich


Campinas sendiri merupakan kota tempat Seleccao das Quinas berlatih jelang gelaran Piala Dunia 2014 bulan depan. Namun Ronaldo sendiri belum bergabung karena mendapat dispensasi usai membela Real Madrid di final Liga Champions akhir pekan kemarin.

Di Brasil 2014, Portugal tergabung di Grup G bersama Jerman, Ghana, dan Amerika Serikat. Ronaldo cs akan mengawali petualangannya dengan menantang Jerman di Arena Fonte Nova, Salvador, 16 Juni mendatang. (fifa/pra)

Rengkuh La Decima, Badai Menanti Madrid



Sukses merengkuh La Decima bisa jadi tak akan cukup untuk menghindarkan Real Madrid dari badai revolusi yang akan menerpa mereka musim panas ini.

Carlo Ancelotti memang sukses mempertahankan posisinya dengan membawa Madrid menjadi juara Eropa. Rumor menyebutkan bahwa entrenador asal Italia itu bakal dilengserkan dari jabatannya andai ia hanya bisa mempersembahkan Copa del Rey musim ini.

Namun hal sebaliknya mungkin berlaku pada beberapa jugador Madrid. Menurut laporan Mundo Deportivo, presiden Florentino Perez akan segera melego beberapa pemainnya di bursa transfer musim panas mendatang.

Angel di Maria menjadi salah satu kandidat kuat pemain yang akan pergi dari klub. Meski menjadi favorit Ancelotti, sang presiden disebut masih tak bisa melupakan aksi 'pegang kemaluan' yang ia lakukan kala ditarik keluar lapangan beberapa waktu silam.

Karim Benzema juga dipercaya punya kesempatan besar untuk meninggalkan Madrid. Performanya di paruh kedua musim kompetisi dianggap makin menurun. Perez pun tengah berusaha keras mencari pengganti ideal sang ujung tombak Prancis dalam diri Luis Suarez dan Sergio Aguero.

Dari sektor tengah, Illarramendi dan Sami Khedira mungkin akan mengikuti jejak dua rekannya. Khedira dipercaya akan melakukan reuni dengan Jose Mourinho di Chelsea. Sedangkan Illarramendi disebut akan menjadi bagian dari proposal klub untuk mendaratkan Iturraspe atau Antoine Griezmann.

Selain itu, jangan lupakan fakta bahwa Madrid juga punya impian besar untuk memperkuat lini tengah mereka musim depan dengan mendatangkan Paul Pogba dari Juventus.

Lini pertahanan juga amat mungkin mengalami perubahan. Alberto Moreno kabarnya sudah disiapkan untuk mengisi tempat Marcelo atau Fabio Coentrao. Sedangkan di sisi kanan, Madridista harus menunggu Alvaro Arbeloa membuat keputusan mengenai apa yang akan ia lakukan musim depan, mengingat ia sudah menerima tawaran bagus dari Napoli.

Pertanyaan besar mencuat di sektor penjaga gawang. Performa apik Iker Casillas bisa jadi akan membuatnya menjadi kiper utama Madrid musim depan di semua kompetisi. Menarik untuk disimak apakah Diego Lopez bisa menerima kenyataan tersebut atau ia memilih mencoba peruntungan di klub lain. (md/rer)

Selasa, 18 Maret 2014

6. Prediksi



Schalke musim ini kerap kesulitan untuk tampil apik di kandang tim kuat. Dengan alasan yang sama, wakil asal Jerman ini bakal menemui kesulitan besar untuk bisa membalikkan defisit 5 gol di Bernabeu.

Bola.net memprediksi laga akan berakhir untuk kemenangan Madrid 2-0.

5. Komparasi Skuat



Real Madrid
  • Rata-rata umur skuat: 25.1
  • Termuda: 19 (Jose Rodriguez)
  • Tertua: 32 (Iker Casillas)
  • Pemain di bawah 21 tahun: 6
  • Pemain asing: 11
  • Pemain non-Eropa: 4
Schalke 04
  • Rata-rata umur skuat: 24.2 tahun
  • Termuda: 17 (D. Avdijaj)
  • Tertua: 35 (G. Asamoah)
  • Pemain di bawah 21 tahun: 10
  • Pemain asing: 13
  • Pemain non-Eropa: 9

4. Lima Laga Terakhir Kedua Tim



Real Madrid (M-M-S-M-M)
  • 22/02/14 Real Madrid 3 - 0 Elche (La Liga)
  • 27/02/14 Schalke 1 - 6 Real Madrid (Liga Champions)
  • 02/03/14 Atletico Madrid 2 - 2 Real Madrid (La Liga)
  • 10/03/14 Real Madrid 3 - 0 Levante (La Liga)
  • 16/03/14 Malaga 0 - 1 Real Madrid (La Liga)
Schalke (S-K-K-M-M)
  • 22/02/14 Schalke 0 - 0 Mainz 05 (Bundesliga)
  • 27/02/14 Schalke 1 - 6 Real Madrid (Liga Champions)
  • 02/03/14 Bayern Munich 5 - 1 Schalke (Bundesliga)
  • 08/03/14 Schalke 4 - 0 Hoffenheim (Bundesliga)
  • 15/03/14 Augsburg 1 - 2 Schalke (Bundesliga)

3. Head to Head



Kemenangan telak 6-1 Real Madrid menjadi pertemuan pertama kedua tim di kompetisi resmi.
  • 27/02/14 Schalke 1 - 6 Real Madrid (Liga Champions)

2. Data dan Fakta




  • Madrid telah memainkan 52 laga di Eropa melawan sepuluh klub Jerman yang berbeda, tapi menghadapi Schalke di babak 16 besar Liga Champions musim ini adalah yang pertama sepanjang sejarah.
  • Madrid lolos ke babak 16 besar Liga Champions 11 musim berturut-turut.
  • Madrid merupakan klub paling produktif di fase grup Liga Champions musim ini dengan torehan 20 gol.
  • Schalke 6 kali dan hanya menang dua kali dalam 12 laga terakhirnya melawan tim-tim asal Spanyol.
  • Schalke tak pernah menang dalam tujuh lawatan terakhirnya ke Spanyol sejak menaklukkan tuan rumah Espanyol 3-2 di babak 32 besar UEFA Cup 2005/06.
  • Klaas-Jan Huntelaar mencetak 8 gol di 20 laga La Liga bersama Real Madrid di tahun 2009.
  • Raul Gonzalez, legenda Real Madrid dan top skor Liga Champions dengan 71 gol, mencetak 5 gol bersama Schalke. Raul hijrah ke Schalke di tahun 2010 setelah bermain selama 16 tahun di Madrid.

1. Perkiraan Susunan Pemain



Real Madrid (4-3-3): Casillas; Carvajal, Pepe, Ramos, Marcelo; Alonso, Modric, Di Maria; Bale, Ronaldo, Jese.

Schalke 04 (4-2-3-1): Fahrmann; Hoogland, Matip, Santana, Kolasinac; Boateng, Neustadter; Draxler, Meyer, Goretzka; Huntelaar.

Preview: Real Madrid vs Schalke, Laga Formalitas


 Schalke bakal menemui kesulitan besar untuk membalikkan defisit 5 gol saat bertandang ke Santiago Bernabeu menghadapi Real Madrid Rabu (19/3) dini hari. Karenanya di laga leg kedua 16 besar Liga Champions nanti layaknya laga formalitas bagi Real Madrid.


Di laga leg pertama, Madrid tampil trengginas dengan menang telak 6-1 di kandang Schalke. Dua gol dari masing-masing trisula Madrid, Cristiano RonaldoKarim Benzema dan Gareth Bale membuat hidup Los Blancos lebih mudah di laga leg kedua.



Musim ini Schalke memang kesulitan untuk bisa mendulang poin di markas tim kuat, terbukti paska kekalahan dari Real, mereka kembali takluk dengan skor telak 5-1 di kandang Bayern Munich. Sebaliknya Real yang sudah mencatatkan 26 gol di pentas Liga Champions ini sudah memenangkan 16 laga kandang terakhir mereka.



Tak hanya itu, pertahanan Real juga masih menjadi yang terbaik di pentas Eropa setelah bergantinya tahun. El Real hanya kebobolan 2 gol di Bernabeu sepanjang tahun 2014. Performa apik ini yang mengantarkan sukses untuk Real Madrid di kompetisi domestik dengan menembus final Copa del Rey dan bertahta di La Liga.



Satu-satunya hal positif dari untuk Schalke adalah kemenangan 2-1 di laga terakhir mereka. Dengan hasil ini, Schalke hanya terpaut satu poin dari Borussia Dortmund di posisi runner up Bundesliga.



Schalke bakal tanpa Farfan saat bertandang ke markas Real Madrid. Sedangkan tuan rumah sudah pasti kehilangan Sami Khedira danAlvaro Arbeola karena cedera. Karim Benzema bisa menyusul dua nama sebelumnya jika gagal pulih dari cedera ringan di laga melawan Malaga.




Senin, 24 Februari 2014

Premier League Team of The Week (Pekan ke-27)



Semua klub penghuni empat besar meraih kemenangan di matchday ke-27 yang digelar akhir pekan kemarin.

Chelsea mengalahkan Everton di Stamford Bridge, sementara Manchester City menang atas Stoke City, Arsenal pesta gol ke gawang Sunderland sedangkan Liverpool mengakhiri perlawanan alot Swansea City.

Dan seperti biasanya, kini tiba saatnya para pemain terbaik di matchday ke-27 tergabung dalam Premier League Team of the Week dengan formasi 4-4-2. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya.

19. Iker Casillas (Piala Dunia 2010)



Kiper Iker Casillas menjadi kapten Spanyol saat mereka menjadi juara dunia di Piala Dunia 2010 yang digelar di Afrika Selatan. Di partai final, La Furia Roja mengalahkan Belanda dengan skor 1-0 lewat perpanjangan waktu.

18. Fabio Cannavaro (Piala Dunia 2006)



Kapten Italia Fabio Cannavaro mengangkat trofi Piala Dunia di Jerman dalam penampilan ke-100-nya untuk Italia setelah di partai final mengalahkan Prancis lewat adu penalti.

17. Cafu (Piala Dunia 2002)



Cafu menjadi kapten Brasil saat meraih trofi kelima mereka di Piala Dunia 2002 Korsel-Jepang. Di partai final, Brasil mengalahkan Jerman dengan skor 2-0.

16. Didier Deschamps (Piala Dunia 1998)



Didier Deschamps membawa Prancis meraih gelar pertamanya di kandang sendiri usai mengalahkan Brasil dengan skor telak 3-0.

15. Dunga (Piala Dunia 1994)



Dunga sukses menjadi kapten sekaligus motivator ulung bagi Brasil saat meraih Piala Dunia keempat mereka usai mengalahkan Italia di babak adu penalti.

14. Lothar Matthaus (Piala Dunia 1990)



Setelah hanya menjadi runner up di dua edisi sebelumnya, Jerman Barat bersama sang kapten Lothar Matthaus akhirnya sukses meraih Piala Dunia ketiga mereka setelah mengalahkan Argentina 1-0.

13. Diego Maradona (Piala Dunia 1986)



Diego Maradona memimpin Argentina menuju kemenangan di Meksiko, mengangkat trofi setelah mengalahkan Jerman Barat 3-2 pada 29 Juni 1986. Maradona mengukir namanya dalam sejarah Piala Dunia bukan hanya sebagai kapten tim pemenang itu, tetapi juga sebagai pencetak salah satu gol terbaik dalam sejarah Piala Dunia.

12. Dino Zoff (Piala Dunia 1982)



Sempat tertatih di babak penyisihan grup dengan hanya menempati posisi kedua, Italia justru sukses melaju ke final setelah mengalahkan Argentina dan Brasil sebelum bertemu Jerman Barat di partai puncak. Dipimpin Dino Zoff, Azzurri mengalahkan Jerman Barat di Piala Dunia Spanyol.

11. Daniel Passarella (Piala Dunia 1978)



Argentina meraih trofi Piala Dunia pertama mereka di tanah mereka sendiri pada Piala Dunia 1978. Kapten tim, Daniel Passarella memimpin Argentina mengalahkan Belanda 3-1 di partai final lewat extra time.

10. Franz Beckenbauer (Piala Dunia 1974)



Franz Beckenbauer sukses memimpin Jerman Barat menuju masa keemasan. Bersama Jerman Barat, Franz Beckenbauer menjadi orang pertama yang mengangkat trofi Piala Dunia FIFA menggantikan trofi Jules Rimet.

9. Carlos Alberto (Piala Dunia 1970)



Carlos Alberto Torres menjadi kapten saat Brasil meraih Piala Dunia 1970 yang juga merupakan trofi ketiga mereka. Alberto mencetak gol keempat yang indah dalam laga final melawan Italia, yang dianggap sebagai salah satu gol terbaik dalam sejarah turnamen.

8. Bobby Moore (Piala Dunia 1966)



Satu-satunya kejayaan yang pernah diraih Inggris dalam level terakbar. Bobby Moore menjadi kapten tim sekaligus inspirator kemenangan Inggris atas Jerman Barat di final yang digelar di Wembley, 30 Juli 1966.

7. Mauro Ramos (Piala Dunia 1962)



Meski memiliki kemampuan yang dinilai layak masuk dalam skuat Brasil di dua edisi Piala Dunia sebelumnya, nama Mauro Ramos baru melakukan debut pada 1962, dan hebatnya dia langsung ditunjuk sebagai kapten tim. Dirinya pun langsung mencicipi manisnya gelar juara dunia setelah mengalahkan Cekoslowakia 3-1 pada final yang digelar di Chile, 17 Juni 1962.

6. Hideraldo Bellini (Piala Dunia 1958)



Brasil sukses meraih trofi dunia pertama mereka saat tampil di Piala Dunia 1958 Swedia. Di partai final, tim yang dikapteni Hideraldo Bellini ini mengalahkan tuan rumah Swedia dengan skor 5-2. Lima gol tersebut adalah sumbangan dari Vava (2 gol) Pele (2 gol) dan Zagallo. Sementara Swedia hanya mampu membalas melalui Liedholm dan Simonsson.

5. Fritz Walter (Piala Dunia 1954)



Setelah sempat absen di Piala Dunia sebelumnya, Jerman Barat mampu keluar sebagai yang terbaik di Piala Dunia 1954 yang digelar di Swiss. Kapten Jerman Barat, Fritz Walter mampu membawa rekan-rekannya mengalahkan Hungaria dengan skor 3-2.

4. Obdulio Varela (Piala Dunia 1950)



Uruguay untuk kali kedua mampu tampil sebagai juara setelah mengalahkan Brasil di partai final. Dan kapten Uruguay, Obdulio Varela mampu tampil luar biasa untuk menginspirasi kemenangan ini.

3. Giuseppe Meazza (Piala Dunia 1938)



Giuseppe Meazza mampu memimpin Italia untuk kali kedua menjadi yang terbaik di Piala Dunia. Italia mengangkat trofi Piala Dunia 1938 yang digelar di Prancis usai mengalahkan Hungaria 4-2 pada 19 Juni 1938.

2. Giampiro Combi (Piala Dunia 1934)



Giampiro Combi merupakan penjaga gawang pertama yang menjadi kapten tim saat menjadi juara dunia. Ini dia lakukan saat tampil sempurna bersama Italia yang sukses mengangkat trofi Jules Rimet usai menundukkan Cekoslowakia.

1. Jose Nasazzi (Piala Dunia 1930)



Uruguay menjadi tuan rumah pertama gelaran Piala Dunia dan sukses menjadi yang terbaik di tanah sendiri. Jose Nasazzi menjadi kapten tim itu hingga final dan akhirnya mengangkat trofi Jules Rimet.

Deretan Kapten Pemenang Trofi Piala Dunia



Tak ada yang membantah bahwa gelaran Piala Dunia merupakan gelaran terakbar dari jagat sepakbola di seluruh dunia. Event ini seakan menjadi panggung bagi para pemain hebat dari seluruh dunia untuk bahu-membahu demi nama negara mereka.


Event terakbar selalu melahirkan tim-tim hebat. Dan tim hebat selalu memiliki para pemimpin atau kapten yang hebat pula. Bukan hanya secara kualitas teknik, terpenting adalah kepemimpinan mereka di atas lapangan, bagaimana cara mereka 'membimbing' rekan-rekannya untuk mengeluarkan seluruh kemampuan mereka di atas lapangan.

Dan berikut kami sajikan para kapten yang mampu menggenggam trofi Piala Dunia dalam jemari mereka.

Klasemen Indonesia Super League

Klasemen Wilayah Barat

No
Klub
Main
M
S
K
SG
Poin

1
5
5
0
0
14 - 1
15

2
6
3
2
1
9 - 6
11

3
5
3
1
1
8 - 4
10

4
3
2
1
0
6 - 3
7

5
4
2
1
1
5 - 4
7

6
5
2
1
2
3 - 4
7

7
4
1
2
1
6 - 6
5

8
4
1
0
3
4 - 7
3

9
5
0
1
4
6 - 12
1

10
4
0
1
3
2 - 11
1

11
3
0
0
3
1 - 6
0

Klasemen Wilayah Timur

No
Klub
Main
M
S
K
SG
Poin

1
5
3
1
1
9 - 3
10

2
5
2
3
0
8 - 4
9

3
5
3
1
1
8 - 6
7

4
5
2
1
2
7 - 9
7

5
5
1
3
1
10 - 6
6

6
4
1
3
0
3 - 2
6

7
5
1
2
2
6 - 5
5

8
4
1
2
1
6 - 8
5

9
4
1
1
2
4 - 8
4

10
4
0
2
2
3 - 5
2

11
4
0
1
3
2 - 10
1