Hanya sebagian teman terdekatnya yang mengetahui pekerjaan Emily yang sebenarnya. Sebagai model porno Emily Sander menggunakan nama samaran Zoey Zane agar tidak dikenali keluarga, dan orang-orang terdekatnya.
Terlahir dari keluarga baik-baik dan taat beragama, membuat keluarganya tidak menyangka dan sebelum berbagai bukti terungkap tidak percaya bahwa Emily Sander bekerja sebagai model porno.
Pada tanggal 23 November 2007, keluarga Emily melaporkan bahwa Emily tidak kembali kerumah dan tidak dapat diketahui keberadaannya.
Enam hari setelah menghilang, polisi menemukan Emily telah menjadi mayat di sebuah motel di wilayah El Dorado, dalam keadaan yang mengenaskan.
Hasil uji forensik dan kondisi mayat saat ditemukan hingga saat ini sengaja ditutupi dan dirahasiakan oleh pihak kepolisian Kansas, tanpa alasan yang jelas
Namun berbagai rumor menyebutkan bahwa Emily ditemukan tewas dengan luka tusukan, juga terdapat bekas penyiksaan dan pemerkosaan serta perlakuan sodomi dari pelaku.
Polisi dan FBI diturunkan untuk melacak jejak pembunuhnya. Investigasi mereka membuahkan hasil. Beberapa saksi mata sempat melihat Emily meninggalkan sebuah bar di El Dorado timur, pada 23 November 2007. Mobil Emily Sander ditemukan masih diparkir di depan bar.
Itulah saat terakhir Emily masih terlihat dalam keadaan hidup. Pria yang bersamanya kemudian dikenal bernama Israel Mireles (24 tahun) seorang pemuda Meksiko yang pindah ke Amerika.
Polisi menemukan darah di motel tempat Mireles menginap yang kebetulah lokasinya berdekatan dengan restoran Italia, tempat dimana Mireles bekerja sebagai pelayan. Motel tersebut berjarak 50 mil dari bar tempat Emily terlihat terakhir kali.
Diduga Mireles menjemput atau menculik Emily dengan mobil yang disewa Mireles dihari tersebut. Pada tanggal 27 November 2007, polisi menemukan mobil sewaan tersebut ditinggalkan di Vernon, wilayah Texas.
Media yang menelusuri jati diri dari Emily menemukan kenyataan bahwa Emily adalah model porno Zoey Zane. Penemuan ini membuat peristiwa pembunuhan ini kemudian diliput secara luas.
Perburuan polisi membuahkan hasil, Israel Mireles berhasil ditangkap pada tanggal 19 Desember 2007, di Melchor Muzquiz, Meksiko Saat ditangkap ia sedang berdua dengan Victoria Martens (16 tahun) pacarnya yang saat itu sedang mengandung.
Victoria Martens kemudian dipulangkan kembali kepada orang tuanya. Kehamilan Victoria membuat Mireles mendapat tuntutan tambahan dari jaksa yaitu melakukan hubungan dengan gadis dibawah umur.
Mireles kemudian dipenjara di Mexico sambil menunggu proses ekstradisi terhadap dirinya, karena kejadian perkaranya berada di wilayah Kansas.
Pada tanggal 26 Juni 2009, Mireles kemudian diekstradisi ke Kansas, Amerika, dan dituntut dengan dakwaan pembunuhan disertai pemerkosaan serta sodomi.
Setelah melalui berbagai proses sidang, pada tanggal 12 Februari 2010, Ia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup tanpa kemungkinan untuk bebas bersyarat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar