Sabtu, 21 September 2013

Istilah -Istilah Asing Dalam Dunia musik


Di dalam dunia musik, seringkali kita menemukan banyak istilah – istilah asing yang terdengar  sedikit “aneh” dan sulit diucapkan. Sehingga kita menjadi bingung, apa maksud & arti dari istilah – istilah tersebut. Padahal, istilah – istilah tersebut sangatlah penting di dalam dunia musik. Bagi para musisi, istilah – istilah tersebut wajib diketahui & diingat. Bahkan ada beberapa istilah yang wajib mereka praktekan, bukan hanya sekedar tahu & ingat saja.
Berikut ini adalah beberapa istilah – istilah asing di dalam dunia musik :

  • A Tempo : Kembali ke tempo awal.
  • Absolute Pitch : Merupakan pendengaran yang dapat mengidentifikasi nada (Perfect Pitch).
  • Acapella : Merupakan musik vokal tanpa diiringi oleh instrument.
  • Accarezzevole : Ekspresif.
  • Accelerando : Merupakan tanda untuk mempercepat tempo.
  • Accent : Memberikan penekanan pada not.
  • Accentato : Dengan aksen; dengan tekanan.
  • Acceso: Dipantik, berapi.
  • Accidentals : Merupakan tanda-tanda untuk menaikan dan menurunkan nada.
  • Accompagnato :  Solis ditemani oleh iringan yang mengikuti kecepatan solis tersebut.
  • Accompaniment : Merupakan musik pengiring.
  • Ad Lib (Ad Libitium) : Pemain instrument memainkan instrument mereka secara bebas.
  • Adagietto : Dimainkan dengan agak pelan.
  • Adagio : Dimainkan dengan santai / pelan.
  • Adagissimo : Dimainkan dengan sangat pelan sekali.
  • Affannato / Affannoso : Dimainkan dengan penuh kepedihan.
  • Affettuoso / Affettuosamente / Affectueusement : Dimainkan dengan kasih (penuh emosi).
  • Affrettando : Dimainkan dengan terburu-buru, bergegas maju.
  • Al Fine : Sampai akhir.
  • Alla Breve : Dalam waktu yang terpotong, dua ketukan per birama atau ekuivalennya.
  • Alla Marcia : Dengan gaya baris-berbaris.
  • Allargando : Diperlebar, setiap kali semakin lambat.
  • Allegretto : Dimainkan dengan sedikit hidup & agak cepat.
  • Allegretto Vivace : Dimainkan dengan Tempo yang agak cepat.
  • Allegrissimo : Dimainkan dengan sangat cepat, namun lebih lambat dari presto.
  • Allegro : Dimainkan dengan riang, tetapi sering dipraktekan sebagai cepat & hidup.
  • Altissimo : Sangat tinggi.
  • Alto : Merupakan suara rendah wanita.
  • Alzate Sordini : Angkat atau singkirkan peredam suara.
  • Amoroso : Dengan cinta.
  • Anacrusis : Not yang mendahului birama pertama.
  • Analog : Merupakan alat elektronik yang tidak digital.
  • Andante : Kecepatan orang berjalan / tempo menengah.
  • Andantino : Sedikit lebih cepat dari Andante.
  • Animato : Hidup.
  • Apaisé : Tenang.
  • Appassionato : Dengan penuh semangat.
  • Arioso : Penuh dengan melodi.
  • Arpeggiato : Dimainkan dari nada terendah hingga nada tertinggi. Begitu juga sebaliknya.
  • Arpegio : Merupakan uraian nada-nada dari chord yang berurutan naik dan turun.
  • Atonality : Membalikan kunci atau tonal center.
  • Attacca : Pada akhir bagian, langsung mulai kebagian berikutnya, tanpa jeda atau berhenti.
  • Augmented : Merupakan interval yang di perlebar.
  • Ausdruck : Ekspresi.
  • Ausdrucksvoll : Dengan penuh eskpresi.
  • Avant-garde : Merupakan cara bermusik yang tidak konvensional.
  • Bacbeat : Merupakan latar belakang irama/ ritme yang stabil.
  • Ballad : Merupakan lagu yang berirama lambat seakan – akan bercerita.
  • Bar : Merupakan pengelompokan ketukan - ketukan dalam hitungan genap atau ganjil.
  • Bar Line : Merupakan garis vertical pemisah yang membatasi antar bar.
  • Baritone : Merupakan pertengahan suara antara tenor dan bass pada vokal pria / alat musik.
  • Bass : Merupakan suara terendah dari vokal pria atau nada terendah pada musik.
  • Beat : Ketukan teratur sebagai pedoman meter, ritme, dan tempo.
  • Bending Note : Merupakan nada yang meliuk (Ciri khas dari musik blues).
  • Birama : Merupakan ketukan yang berulang – ulang.
  • Brass Section : Merupakan kelompok pemain Brass, bagian dari band.
  • Bridge : Merupakan bagian transisi antara dua tema musik.
  • Brightly : Merupakan tanda Dimainkan dengan gembira.
  • Broken Chord : Merupakan Arpegio chord yang dimainkan secara tidak beraturan.
  • Cadence : Pergerakan melodi / harmoni yang menjadi konklusi sementara atau akhir.
  • Cadenza : Pemeragaan  kemahiran teknik improvisasi oleh solis pada bagian akhir musik.
  • Changes : Merupakan pergerakan chord.
  • Chord : Harmonisasi tiga nada atau lebih.
  • Chord Embellishment : Memperindah dengan menambah ornamentasi nada pada chord.
  • Chordal Tones : Merupakan nada-nada yang terdapat  di dalam  konstruksi chord.
  • Chromatic : Merupakan susunan / penggunaan melodic atau harmonik dari 12 nada.
  • Clef : Merupakan simbol yang menyatakan wilayah nada-nada pada stave.
  • Coda : Merupakan bagian penutup dari musik.
  • Common Time : Merupakan empat ketukan dalam satu bar.
  • Consanance : Merupakan gabungan beberapa nada yang terdengar harmonis.
  • Counterpoint : Merupakan alur dua rangkaian melodi atau lebih secara bersamaan.
  • Crescendo : Suara menjadi keras secara bertahap.
  • Da Capo ( DC ) : Merupakan  tanda yang menunjukan untuk memulai dari awal.
  • Decrescendo : Suara menjadi lembut secara bertahap.
  • Diatonic : Merupakan nada yang terdiri dari tujuh tangga nada.
  • Diction : Merupakan cara mengucapkan kata pada penyanyi.
  • Diminished : Interval diperpendek.
  • Dissonance : Merupakan bunyi yang membuat rasa galau pada pendengaran.
  • Dominant : Merupakan nada ke lima pada nada minor / major.
  • Double-stop : Dua nada di bunyikan serempak pada instrument string.
  • Downbeat : Merupakan ketukan pertama pada bar.
  • Dragging : Tempo yang menjadi lambat dari tempo yang seharusnya secara  tanpa disengaja.
  • Duet / Duo : Merupakan komposisi yang menampilkan dua pemain.
  • Duplet : Merupakan tiga ketuk dibagi dua dengan nilai tempo yang sama.
  • Dynamic : Berkenaan dengan volume dan kelembutan.
  • Encore (More) : Merupakan istilah meminta pemain untuk menambah lagi pergelarannya.
  • Enharmonics : Merupakan satu nada dengan nama yang berbeda.
  • Ensemble : Kelompok pemain.
  • Falsetto : Merupakan suara tinggi vokal yang tidak umum.
  • Fermata : Menahan nada / chord / rest.
  • Figured Bass : Merupakan pola / bagian dari bass.
  • Finale : Merupakan tema penutup.
  • Fine (Ending) : Merupakan akhir dari komposisi.
  • Fingerboard : Tangkai ber-senar untuk jari pada instrument ber-string.
  • Flat : Turun ½ nada.
  • Forte : Dimainkan secara keras.
  • Fortissimo : Dimainkan secara sangat keras.
  • Glissando (Gliss) : Memainkan nada pada piano dengan kecepatan tinggi.
  • Gracioco : Berekspresi dengan indah.
  • Grance Note : Merupakan ornament nada yang singkat dan tidak perlu hitungan khusus.
  • Groove : Merupakan penjiwaan dari tempo “laidback” yang konstan dan stabil.
  • Half-step : Merupakan jarak interval setengah nada.
  • Harmony : Tentang perpaduan bunyi yang selaras.
  • Head Melodi  lagu.
  • Horn Section (Brass Section: Merupakan kelompok pemain alat tiup pada band.
  • Interval : Merupakan jarak antara dua nada.
  • Inversion : Merupakan nada pada chord yang dipindahkan ke oktaf atas atau bawah.
  • Jam Session : Bermain musik dalam kelompok secara informal/ tidak resmi.
  • Key Signature : Merupakan tanda accidentals dipermulaan stave, untuk menentukan kunci.
  • Laidback : Bermain sedikit diperlambat.
  • Largo : Dengan sangat lambat sekali.
  • Leading Tone : Merupakan nada ketujuh  pada nada diatonic.
  • Ledger Line : Merupakan garis tambahan pada partitur, bisa diatas atau dibawah stave.
  • Legato (Slur) : Nada-nada yang dimainkan bersambung dengan tanda garis lengkung.
  • Lento : Dimainkan dengan pelan dan berhubungan.
  • Licks : Phrasing singkat atau klise phrasing yang dapat diidentifikasikan.
  • Maestoso : Berekspresi dengan khidmat.
  • Markato : Berekspresi dengan tekanan
  • Measure : Merupakan hitungan pada sekelompok ketukan.
  • Mediant : Merupakan nada ke tiga pada nada major atau minor.
  • Melody : Merupakan rangkaian nada – nada yang tinggi rendahnya teratur.
  • Metronome : Merupakan alat yang membunyikan jumlah ketukan per-menit.
  • Mezza De Voice : Suara menjadi keras lalu menjadi lembut kembali.
  • Mezzo Forte : Dimainkan secara agak keras.
  • Microtone : Merupakan jarak lebih kecil dari setengah nada (Half Step).
  • Moderato : Dimainkan dengan kecepatan sedang.
  • Modulation : Merupakan perubahan kunci.
  • Motif : Merupakan melodi singkat yang sangat khas.
  • Natural : Kembali ke asal / semula.
  • Non-chordal Tones : Merupakan nada-nada yang terletak di luar nada diatonic.
  • Note : Merupakan simbol tertulis untuk nada.
  • Octave : Merupakan interval ke delapan dari nada diatonic.
  • Overtone (Nada Harmonik) : Merupakan nada tambahan yang terdapat diatas sebuah nada.
  • Overtone Series : Merupakan serangkaian nada-nada overtone.
  • Part : Merupakan bagian dari komposisi musik atau bagian dari sebuah instrument tertentu.
  • Pedal Point : Merupakan nada bass yang ditahan, harmoni berubah untuk menciptakan tensi.
  • Pentatonic : Merupakan nada yang terdiri dari lima tangga nada.
  • Phrase : Merupakan melodi singkat yang terbentuk dari beberapa motif.
  • Pitch : Merupakan tinggi rendahnya nada atau suara.
  • Polce : Berekspresi dengan manis.
  • Presto : Lebih cepat dari Allegro.
  • Quarduplet : Merupakan ketukan yang di bagi empat ketuk.
  • Quartet : Merupakan kelompok empat pemain.
  • Quintet : Merupakan kelompok lima pemain.
  • Quintuplet : Merupakan ketukan yang dibagi dengan lima ketuk.
  • Real Book : Merupakan buku kumpulan lagu-lagu standart.
  • Refrain : Merupakan bagian dari komposisi lagu yang di ulang beberapa kali.
  • Resolution : Merupakan pergerakan dari chord dissonance ke consonance.
  • Rest : Merupakan tanda istirahat, semua instrument musik tidak di mainkan.
  • Rhythm : Berhubungan dengan ketukan tempo, ketukan yang menyatakan penjiwaan lagu.
  • Rhythm Sections : Merupakan kelompok instrument yang merupakan bagian dari band. .
  • Riff : Merupakan phrasing pendek yang di ulang-ulang.
  • Ritardando : Merupakan kecepatan yang diperlambat secara bertahap.
  • Root : Merupakan nada dasar chord.
  • Rubato : Merupakan teknik memainkan melodi tanpa mematuhi nilai nada-nada.
  • Rushing : Merupakan tempo permainan yang terburu-buru dan mendahului.
  • Scat-singing : Vokal dengan menggunakan kata-kata yang tidak bermakna.
  • Score : Notasi musik yang memainkan aransemen musik secara keseluruhan (full score).
  • Semi-tone (Mikro Tone) : Merupakan frekuensi diantara interval half step.
  • Septet : Merupakan kelompok tujuh pemain.
  • Septuplet : Merupakan ketukan yang dibagi tujuh ketuk.
  • Sextuplet : Merupakan ketukan yang dibagi enam ketuk.
  • Sharp : Merupakan tanda untuk naik ½ nada.
  • Shuffle : Merupakan gabungan irama rock dengan swing.
  • Slide (Bending Note) : Merupakan nada yang dibelokan atau bergeser.
  • Slowly : Dimainkan dengan kecepatan lambat.
  • Solo : Merupakan komposisi untuk seorang pemain, sendiri atau diiringi.
  • Soprano : Merupakan vokal wanita atau sebutan bagi alat musik dengan wilayah tinggi.
  • Staccato : Nada pendek terputus, kebalikan dari Legato.
  • Standard : Merupakan jenis lagu-lagu yang terpopuler di kalangan musik Jazz.
  • Stave : Merupakan 5 garis pararel pada partitur.
  • Step & Half : Merupakan jarak interval satu-setengah nada.
  • Subdominant : Merupakan nada keempat pada nada diatonic.
  • Submediant : Merupakan nada keenam pada nada diatonic.
  • Supertonic : Merupakan nada kedua pada nada diatonic.
  • Suspension : Merupakan non-chordal tone yang ditahan dari nada sebelumnya.
  • Syncopation : Irama dengan tanda ber-aksen kuat  dinada yang semestinya ber-aksen lemah.
  • Tempo : Kecepatan ketukan.
  • Tenor : Merupakan suara tertinggi pada vokal pria.
  • Tetrachord : Merupakan hubungan / urutan empat nada konsekutif (tersusun) dari dua nada.
  • Timbre : Merupakan kualitas atau warna suara / nada.
  • Time Signature : Merupakan bilangan pecahan pada permulaan stave.
  • Tonality : Menyatakan bunyi atau warna suara.
  • Tone : Bunyi nada.
  • Tonging : Menrupakan pengaturan posisi lidah pada alat musik tiup.
  • Tonic : Merupakan nada dasar dari komposisi musik atau nada pertama.
  • Touch : Merupakan gaya sentuh pemain, khususnya untuk keyboard / instrument ber-senar.
  • Trade Four : Merupakan improvisasi bergantian, drums dan instrument lain ditiap empat bar.
  • Transcription : Merupakan musik yang tertulis atau disebut juga sheet musik.
  • Transposition : Menulis kembali atau memainkan musik dengan mengubah tingkat nadanya.
  • Tremolo : Merupakan teknik memainkan perulangan nada dengan sangat cepat.
  • Triad : Merupakan chord dengan tiga nada.
  • Trill : Merupakan perulangan cepat sebuah nada diselingi dengan nada terdekat diatasnya.
  • Trio : Merupakan kelompok yang terdiri dari tiga pemain.
  • Triple Time : Merupakan pembagian tempo ke dalam tiga ketukan.
  • Triplet : Merupakan 1 ketuk / ketukan genap yang dibagi tiga dengan nilai yang sama rata.
  • Tune : Lagu / melodi yang terdengar harmonis atau selaras.
  • Tuner : Merupakan alat untuk menyelaraskan nada.
  • Tunning Fork (Garpu Tala) : Merupakan alat berbentuk huruf ‘U’ untuk menala nada.
  • Tuplet : Merupakan pembagian ketukan.
  • Tutti : Semua pemain memainkan hal yang sama.
  • Unisono : Merupakan nada yang sama dimainkan oleh dua pemain atau lebih.
  • Up Beat : Merupakan ketukan yang berada di atas hitungan atau gerak tangan dirigen ke atas.
  • Upright Piano : Merupakan jenis piano dengan senar-senar terentangkan berdiri tegak.
  • Vibrato : Merupakan nada yang bergetar/ teknik menggetarkan nada.
  • Waltz : Ketukan tiga perempat.
  • Whole Step (Whole Tone) : Merupakan Jarak interval satu nada.
  • Yodel : Merupakan teknik menyanyi diselingi suara falsetto (ciri musik country western).
  • Zählzeit : Ketukan.
  • Zartheit : Dengan penuh kelembutan.
  • Zärtlich : Dengan lembut.
  • Zeitmass : Penghitung waktu / tempo.
  • Zelosamente : Dengan penuh semangat.
  • Zeloso : Dengan semangat.
  • Zitternd : Bergetar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar