Sabtu, 21 September 2013

Sistem Ekonomi Komando


Sistem ekonomi komando (terpusat atau terpimpin) adalah system ekonomi yang segala sesuatunya tentang ekonomidiatur oleh pemerintah pusat. Ini berarti bahwa pemerintah yang menentukan jenis barang dan jasa apa yang akan diproduksi, menggunakan metode atau cara apa barang dan jasa tersebut akan dibuat sampai siapa yang akan mengkonsumsi barang dan saja tersebut. Sehingga dalam sistem ekonomi komando ini, pemerintah akan lebih mudah mngendalikan inflasi, masalah pengangguran, serta masalah ekonomi lainnya. Intinya, semua pergerakan ekonomi berada di tangan pemerintah. Tidak jelas siapa yang pertama kali menggunakan sistem ekonomi komando, namun VOC telah menggunakan sistem ini sebelum Karl Max mencetuskan. (1830-1870)

1. Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Komando

Dalam sistem ekonomi komando ini pemerintah menguasai semua alat dan sumber-sumber daya sehingga hak milik perorangan tidak diakui. Tidak ada individu atau kelompok yang dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan perekonomian karena semua kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah. Sehingga bisa dibilang bahwa kelemahan dari sistem ekonomi komando ini adalah matinya inisiatif idividu untuk maju karena sering terjadinya monopoli yang merugikan masyarakat sehingga masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih serta mengolah sumber daya.
Ciri-Ciri sistem ekonomi komando adalah sebagai berikut:
  1. Segala kegiatan perekonomian diatur oleh pemerintah
  2. Kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah (central planning)
  3. Semua alat dan suber daya produksi dimiliki dan dikuasai oleh pemerintah
  4. Hak milik perorangan tidak diakui
  5. Segala kebijakan pemerintah atau penguasa harus dilakukan oleh rakyat
  6. Pemerintah bersifat paternalisme
  7. Masyarakat tidak dapat menentukan jenis pekerjaan yang diinginkan
  8. Pemerintah pusat bertanggung jawab sepenuhnya terhadap jalannya perekonomian.
  9. Tidak ada pihak swasta yang melakukan kegiatan ekonomi
2. Kelebihan Sistem Ekonomi Komando
Dalam sistem ekonomi komando ini peran individu diatur sepenuhnya oleh pemerintah sehingga peranan perencanaan ekonomi oleh negara dalam mengatur perekonomian sangat lah penting. Peranan pasar sebagai alat alokasi sumber daya ekonomi digantikan oleh cara pengesahan atau rationing karena penguasaan aset ekonomi merupakan kepemilikan bersama dalam sistem ekonomi komando ini. Sehingga  pemerintah dapat dengan mudah mengawasi kegiatan perrkonomian yang ada serta memudahkan negara dapat bertanggung jawab secara penuh terhadap kegiatan perekonomian sehingga pemerataan pendapatan antar lapisan masyarakat dapat terjamin.
Kelebihan sistem ekonomi komando adalah sebagai berikut:
  1. Pemerintah mudah melakukan pengendalian dan pengawasan harga
  2. Pemerintah bebas menentukan barang atau jasa sesuai dengan kebutuhan masyarakat
  3. Jarang terjadi krisis ekonomi karena ekonomi direncanakan oleh pemerintah
  4. Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran, dan masalah ekonomi lainnya
  5. Kemakmuran masyarakat terjamin
  6. Dapat mengurangi kesenjangan antara si kaya dan si miskin
  7. Pasar barang dalam negeri berjalan lancar
  8. Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan
3. Kekurangan Sistem Ekonomi Komando
Kekurangan sistem ekonomi komando adalah sebagai berikut:
  1. Hak milik perorangan tidak diakui
  2. Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
  3. Mematikan inisiatif individu untuk maju karena segala kegiatan perekonomian ditentukan oleh pemerintah pusat
  4. Tidak ada kebebasan berusaha.
  5. Pada umumnya kemajuan ekonominya  lambat
  6. Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya
  7. Keberhasilan sistem ini sangat tergantung pada baik buruknya kualitas pemerintah
4. Penerapan Sistem Ekonomi Komando
Sistem ekonomi komando cenderung diterapkan di negara-negara yang menganut ideologi komunis atau sosialis. Walaupun dalam kenyataannya tidak ada satu negara pun di dunia ini yang menganut dan melaksanakan sistem ekonomi komando secara murni. Contoh dari negara-negara yang menganut sistem ekonomi komando ini adalah Kuba, Uni Sovyet, negara-negara Eropa Timur sebelum era 1990-an dan China pada masa pemerintahan Mao Zedong.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar